Puisi: “Menyulam Sepi di Ujung Hari”


Kuberjalan di antara bebatuan
Yang tersusun indah di tepi sungai
Sesekali, bunyi gemericik air terdengar
Dalam diam pekat yang menyengat

Kumenatap jauh ke langit berawan
Ada rasa Tuhan seakan melambai
Padaku yang mungkin terbiar
Di dunia yang bercerita penuh pekat

Ingin ku berkata pada Tuhan
Betapa senang bayi dibuai
Saat dewasa, mereka bertengkar
Karena Uang, benda pengikat

Berguna manusia dalam pekerjaan
Bila kemanusiaan tak terburai
Oleh keserakahan yang penuh jangkar
Hingga mati, datang terasa menyayat

Mereka berkata bagai tak ber-Tuhan
Bak tak awas ada malaikat pengintai
Ingin aku kaya dan hingar bingar
Untuk apa, bila Tuhan telah Mencatat

~~~

~~~
(Padang, 8 Juni 2022 M / 8 Dzul Qa'ada 1443 H).

Author: Syayid

Syayid Sandi Sukandi is a person who is just like you. He loves to meet new people. He likes to learn new things and opens his horizon to understand how this world works. He is happy to help you when he can. His personal blog is Sparkling Silent Silhouette (https://syayidss.wordpress.com/). He can be contacted at e-mails: syayid@gmail.com or said_sandi@hotmail.com. He has a YouTube channel @Mr.Syayid's Corner. He is active on Facebook, Instagram, and Twitter. You can also find his published works in Researchgate, LinkedIn, Academia, Microsoft Academic, ORCiD, Mendeley, About.Me, and Google Scholar. You may follow and subscribe to his creativity and works there. Enjoy different perspective and insightful ideas! Thank you.

Comments or Feedback